Mencoba Berdamai dengan Ketidakidealan

Mencoba Berdamai dengan Ketidakidealan, berusaha dalam hidup, menjalani hidup, pelajaran hidup, bangkit dari keterpurukan hidup, masbobz, masbobz.com
Source: unsplash.com


Dari sekian banyak hal yang kita alami, miliki, ada berapa banyak yang benar-benar ideal menurut kita? Yang sesuai dengan angan-angan? Saya yakin jumlahnya tidaklah banyak. Ada saja hal-hal kecil maupun besar yang mengganjal, yang membuat keidealan tersebut tidak jadi tercipta.

Cerita dari beberapa rekan dan pengalaman pribadi dalam berbagai hal yang dijalani di kehidupan sehari-hari, tidak pernah lepas dari ganjalan, ujian.

Memiliki barang-barang yang diidamkan adalah salah satu contohnya.

Punya mainan seperti tamiya, robot-robotan saat masih kecil, ada saja bagian dari mainan tersebut yang patah atau hilang, padahal sudah sangat berhati-hati dalam menggunakan. Beli jaket keren harganya lumayan mahal, logonya mengelupas, padahal sudah sehati-hati mungkin digunakan.

Aktivitas sehari-hari menjadi contoh lainnya.

Saat sedang buru-buru menyelesaikan pekerjaan, atau pergi ke suatu tempat, hampir semua barang di sekitar saya terasa seperti sedang bersekongkol untuk menggagalkan rencana tersebut. Internet tiba-tiba lemot saat perlu segera mengirimkan file pekerjaan, touchpad laptop tiba-tiba susah digerakkan saat mau menyimpan pekerjaan, dan terjebak lampu merah di sepanjang perjalanan padahal waktu janjian yang tersisa tinggal sepuluh menitan.

Contoh terakhir, adalah saat melamar pekerjaan.

Saya pernah mencoba peruntungan, beberapa kali bahkan, mendaftar di beberapa perusahaan besar yang berbeda, dan sudah sampai pada tahap akhir rekrutmen. Selayaknya kebanyakan orang, optimisme sudah mulai muncul dan mulai berandai-andai apa yang akan saya lakukan nanti setelah punya pemasukan yang oke dari pekerjaan ini. Selang satu dua minggu dari tes terakhir yang dijalankan, pengumuman ketidaklolosan yang saya dapatkan, dan bukan cuma sekali.

●●●

Mencoba Berdamai dengan Ketidakidealan, berusaha dalam hidup, menjalani hidup, pelajaran hidup, bangkit dari keterpurukan hidup, masbobz, masbobz.com
Source: unsplash.com


Tentu yang saya harapkan adalah bisa memiliki mainan yang tidak patah, jaket keren yang logonya tidak mengelupas, internet dan touchpad yang tidak lemot, lancar di perjalanan, dan bisa lolos di pekerjaan yang saya lamar. Semua hal ideal.

Tapi mau tidak mau, dari satu hal ideal yang gagal tercapai, perjalanan masih perlu berlanjut. Bertemu ketidakidealan lagi, lanjut lagi. Kadang kelelahan dan keluhan akan muncul.

Wajar, yang penting tidak berhenti, lanjut lagi. Lha wong tugas kita untuk berusaha, hasilnya dipasrahkan saja ke Yang Maha Memberi.

Tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya dari berbagai hal yang kita anggap tidak ideal itu, kita masih diberikan kesempatan untuk mencoba. Yang terkadang kesempatan untuk mencobanya saja tidak semua orang bisa dapatkan juga, apalagi menjadikannya hal ideal.

Masih ada hal baik yang kita terima bahkan di tengah berbagai hal yang kita anggap tidak ideal untuk kita.

Lama-lama pun saya sudah mulai berdamai dengan hal-hal semacam itu. Dulu mungkin saya akan uring-uringan ketika terburu-buru menyelesaikan pekerjaan eh internetnya lemot, atau gagal diterima pekerjaan padahal sudah sampai tahap akhir.

Sekarang saya malah bisa tertawa ketika hal-hal tersebut datang, menyadari betapa saya ini cuma orang biasa yang hidup di kondisi yang kadang-kadang terasa lucu.

Atau mungkin, itu cara lain dari Tuhan untuk mengingatkan hamba-NYA bahwa kita ini hanya makhluk yang lemah, jangan terlalu jumawa. Bisa saja.

●●●

Dan kalau mau dipikir-pikir lagi, jika seseorang terus menerus mendapatkan keidealan, semua keinginan dan tujuannya tercapai, jika mentalnya tidak kuat bukan tidak mungkin dia akan terjebak pada sikap terlalu jumawa karena merasa memiliki segalanya.

Yang bahaya, ketika situasi tiba-tiba berbalik 180 derajat, dia akan kewalahan.

Mendapatkan ujian sejujurnya diperlukan, supaya kita tetap rendah hati, biasa saja dan secukupnya menjalani kehidupan, dan ingat bahwa ada hal-hal diluar kendali kita yang sudah diatur oleh Tuhan.

Ketika hidup terasa enak terus dan tanpa ujian, di saat itulah kita harus waspada, jangan-jangan itu bentuk ujian lainnya.


Penutup

Mencoba Berdamai dengan Ketidakidealan, berusaha dalam hidup, menjalani hidup, pelajaran hidup, bangkit dari keterpurukan hidup, masbobz, masbobz.com
Source: unsplash.com


Saya hari ini adalah saya dan semua ketidakidealan yang saya dapat sebelumnya.

Ketidakidealan yang saya dapat, pasti akan berbeda dengan kalian.

Waktu dan sikap kita yang akan menentukan pribadi seperti apa kita nantinya setelah melewati berbagai macam ketidakidealan dalam hidup.

Saya memilih untuk mulai berdamai dengannya, dan lebih mensyukuri apa yang saya punya sekarang.


⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼



Comments