Dewasa dan Menghadapi Banyak Hal Sekaligus

Dewasa dan Menghadapi Banyak Hal Sekaligus, menjadi dewasa, squidward dewasa, memahami squidward, tetap tenang menghadapi masalah, masbobz, masbobz.com
Source: unsplash.com


Kenal dengan karakter Squidward di serial kartun Spongebob? Kapan pertama kali kamu mengenal karakter tersebut? Kebanyakan mungkin saat masih kecil, saat masih duduk di bangku TK atau SD.

Saya pertama mengikuti serial kartun ini saat SD. Dan seperti kebanyakan anak seumuran saya, saat itu ada kesepakatan bahwa Squidward ini adalah karakter jahat, musuh Spongebob dan Patrick, tidak asyik.

Penggambaran menggunakan karakter Squidward di atas sengaja saya pilih untuk mendukung apa yang akan saya tulis kali ini.

Squidward adalah representasi dari kita orang-orang yang bertambah usia dan berusaha menjadi dewasa. Dia disibukkan dengan berbagai kenyataan:

  • bekerja sendiri untuk bisa makan dan memanjakan diri, 
  • menghadapi bos yang galak di tempat kerja, 
  • gagal berkali-kali untuk mencapai cita-cita (menjadi musisi terkenal), 
  • tetangga yang berisik, dan segunung masalah lainnya.

Semua itu harus dia hadapi. Tidak jauh berbeda dengan kita di kehidupan nyata.

Beranjak dewasa, kita harus siap untuk menghadapi berbagai macam hal bahkan dalam sekali waktu. 

Dimulai dari munculnya tanggung jawab untuk bisa mencukupi kebutuhan sendiri. Setelah sekian tahun menggantungkan hidup dari orang tua, akan ada saatnya harus bisa menghadapi dan melakukan segala sesuatunya secara mandiri.

Dan tiap orang biasanya akan memiliki waktu yang berbeda kapan akan mulai mengalaminya, tergantung banyak hal, seperti keadaan yang kepepet misalnya.

Saat masih sekolah dan belum bekerja dulu, cukup sering saya menginginkan banyak hal yang mungkin berat untuk dikabulkan oleh orang tua, seperti untuk bisa jalan-jalan keluar kota bareng. Saya paham itu pasti perlu biaya. Orang tua pun menolak dengan halus keinginan tersebut. Belakangan saya tau, ternyata itu sengaja dilakukan supaya ada biaya cukup untuk kuliah saya.

Setelah resmi punya tanggung jawab sendiri dan merasakan jerih payah untuk mendapatkan uang, apa-apa yang dilakukan kedua orang tua terasa masuk akal sekarang. Ada hal-hal yang memang harus diprioritaskan, yang tentunya berakibat pada hal lain yang perlu sementara diabaikan. Di kasus barusan tentu yang jadi prioritas adalah adanya biaya kuliah.

Bahkan saya pernah berniat kalau suatu saat tinggal di kota besar dan punya penghasilan sendiri, saya pengen jalan-jalan sebagai ganti dari keinginan yang belum bisa terlaksana saat itu.

Dan ketika sudah punya penghasilan sendiri dan berdomisili di kota yang notabene punya banyak tujuan jalan-jalan, apa yang terjadi? Lama kelamaan niat tersebut hilang setelah beberapa kali menikmati jalan-jalan. Ketika ada waktu libur, bisa istirahat dengan santai sudah merupakan kebahagiaan, tanpa perlu jalan-jalan bahkan.

Persepsi lama saya bahwa Squidward itu tidak asyik, akhirnya malah berubah jadi lebih bersimpati kenapa dia sampai sekeras itu memaki-maki Spongebob dan Patrick saat sedang ingin bersantai, tapi malah diganggu oleh kedua tetangganya itu.

●●●

Dewasa dan Menghadapi Banyak Hal Sekaligus, menjadi dewasa, squidward dewasa, memahami squidward, tetap tenang menghadapi masalah, masbobz, masbobz.com
Source: unsplash.com


Di awal saat dihadapkan dengan berbagai macam hal yang perlu diselesaikan, sempat muncul rasa jengkel sampai terucap "ini kenapa urusan datangnya harus barengan? kenapa tidak bisa satu per satu". Maksudnya biar ada waktu untuk menyelesaikan masing-masing urusan dengan lebih baik.

Ah tapi itu kan kondisi ideal yang mungkin diharapkan banyak orang. Apa sih hal yang terjadi dalam kehidupan kita yang benar-benar ideal? Sepengalaman saya nyaris tidak ketemu yang benar-benar ideal. Mungkin hanya porsi kesulitannya saja yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Jadi bagaimana ketika berbagai macam urusan yang datang keroyokan seperti itu? Apa yang harus dilakukan? Jawabannya akan terdengar klise, tapi memang cuma ini jalannya, yaitu: tetap tenang.

Saya akhirnya sampai pada suatu titik dimana ketika banyak masalah datang keroyokan, saya sudah tidak ada tenaga untuk ngomel-ngomel lagi dan malah bisa menertawakannya. Bisa menertawakan bagi saya berarti pikiran jauh lebih tenang untuk selanjutnya bisa menentukan strategi menyelesaikan masalah satu per satu.


Tips
Ibaratkan tiap masalah seperti soal essay yang tertulis di lembar kertas yang berbeda-beda. Sebar kertas-kertas itu ke sebuah meja sampai kita bisa melihat semua kertas (masalah) itu secara menyeluruh.

Baca satu per satu kertas itu, pahami soal mana yang perlu dikerjakan dulu (prioritas). Tuliskan nomor pada tiap kertas berdasarkan prioritasnya, dan gunakan prioritas itu sebagai panduan.

Dan seperti soal essay pada umumnya, tuliskan jawaban kita pada ruang yang disediakan pada tiap lembar. Satu soal essay di satu kertas (masalah) rampung, lanjut ke soal lainnya.

Tetap tenang adalah kuncinya. Dan untuk bisa tetap tenang, tiap orang pasti perlu waktu dan pengalaman berkali-kali dihadapkan dengan banyak masalah.

Gunakan sebanyak mungkin waktu yang kita bisa dapat, gagal menghadapi dan menyelesaikan masalah di awal-awal itu wajar, yang penting tetap belajar.

●●●

Penutup
Menjadi dewasa tentu tidak perlu menjadi setidak menyenangkan Squidward. Dengan tetap tenang, satu per satu masalah akan terselesaikan, dengan pemilihan langkah yang tepat buah dari ketenangan.


⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼



Comments