Aplikasi Berbasis Web Sebagai Tren

Aplikasi Berbasis Web, Contoh aplikasi berbasis web, aplikasi berbasis web adalah, aplikasi berbasis web gratis, figma adalah
Aplikasi berbasis web sebagai tren | masbobz.com


"Cara buka file desain ini di Linux gimana ya ?"

Itu adalah pertanyaan dari rekan sekantor saya ketika dia akan memulai pengerjaan proyek pengembangan aplikasi.

Dia mendapatkan file desain dari aplikasi yang akan dibuat dalam ekstensi .xd yang bisa dibuka menggunakan aplikasi Adobe XD. Sayangnya Adobe XD hanya bisa dipasang di sistem operasi Windows atau Macintosh, sedangkan komputer rekan saya ini menggunakan sistem operasi Linux.

File desain tersebut dimaksudkan supaya bisa digunakan oleh developer agar bisa mengembangkan aplikasi sesuai desain yang telah dibuat. Lebih detailnya lagi, supaya developer bisa mengambil gambar, ikon, font, teks, dan semua elemen yang diperlukan dari keseluruhan desain tersebut untuk bisa diimplementasikan menjadi sebuah aplikasi yang utuh.

Kendala tersebut akhirnya bisa diatasi dengan menggunakan laptop salah seorang rekan lainnya yang kebetulan tidak terpakai dan sudah terpasang sistem operasi Windows.

●●●

Kasus seperti di atas mungkin akan terjadi juga di tempat kerja lainnya. Kebanyakan developer cenderung lebih nyaman menggunakan Linux untuk kebutuhan kerjanya. Selain karena alasan teknis, alasan kuat lainnya juga karena Linux adalah sistem operasi yang gratis.

Sementara untuk bisa mengembangkan sebuah aplikasi maupun website, developer juga dituntut untuk memperhatikan desain yang telah dibuat untuk bisa menciptakan aplikasi yang sesuai kesepakatan. Dan kebanyakan desain dari aplikasi/website tersebut dibuat dengan menggunakan aplikasi khusus untuk pembuatan UI/UX Design. Sebutlah Sketch dan Adobe XD, dua aplikasi yang cukup banyak digunakan oleh para UI/UX Designer untuk membuat desain aplikasi/website, yang tidak atau belum tersedia di Linux.


Kolaborasi Developer dan Designer
Kolaborasi Developer dan Designer | Original image: unsplash.com


Solusi pun muncul sebagai jalan tengah untuk developer maupun UI/UX designer, dengan hadirnya aplikasi Figma.

Figma adalah salah satu contoh aplikasi berbasis web gratis yang bisa digunakan untuk membuat desain aplikasi hingga ke pembuatan interactive prototype (sebuah purwarupa dari aplikasi yang menggambarkan interaksi dari aplikasi sesungguhnya nantinya).

Apa itu aplikasi berbasis web? Versi saya, Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik tanpa memerlukan proses instalasi ke device (laptop/smartphone), dan cukup diakses melalui browser. Dengan kata lain, tidak peduli sistem operasi apapun yang digunakan, selama sistem operasi tersebut memiliki sebuah browser (Google Chrome, Firefox, dll) maka aplikasi berbasis web akan bisa dijalankan.

Figma sudah berhasil menjadi solusi untuk sebuah tim pengembangan aplikasi yang mungkin saja terdiri dari beberapa anggota dengan sistem operasi yang berbeda-beda di device-nya. Karena tidak atau belum semua orang bisa memiliki laptop dengan sistem operasi Windows atau Macintosh, maka memiliki satu aplikasi untuk koordinasi antara tim developer dan tim design adalah kunci.

Aplikasi Figma hanya satu dari sekian banyak contoh aplikasi berbasis web yang ada sekarang ini. Mungkin sudah banyak dari kita yang menggunakan aplikasi seperti Google Docs yang bisa menggantikan tugas Microsoft Office, Google Drive yang bisa menggantikan tugas file explorer di sistem operasi bawaan device, Joox web yang bisa menggantikan tugas aplikasi pemutar lagu di device, dan masih banyak lagi.

Setelah mengetahui contoh kasus dan beberapa aplikasi berbasis web di atas, akan coba saya rangkum dalam beberapa poin, apa saja yang bisa menjadi keunggulan dan kelemahan dari aplikasi berbasis web:

Keunggulan:
  • Bisa digunakan di berbagai sistem operasi dengan cukup membuka aplikasi lewat browser

  • Disediakan versi gratis, jadi kita bisa mendapatkan sebuah aplikasi yang legal tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan

  • Selalu mendapatkan versi terbaru aplikasi dari si pengembangnya, sehingga berbagai macam perbaikan maupun peningkatan aplikasi bisa kita langsung dapatkan tanpa perlu menunggu proses instalasi.

Kelemahan:
  • Membutuhkan koneksi internet. Untuk beberapa aplikasi, memang sudah menyediakan fitur offline editing yang memungkinkan pengguna untuk tetap bisa menggunakan aplikasi ketika offline dan ketika akan menyimpan pekerjaannya baru diwajibkan untuk online. Tapi belum semua aplikasi seperti itu. Ada beberapa aplikasi yang jika tidak memiliki koneksi internet sama sekali, maka fungsi dari aplikasi tersebut tidak berjalan secara keseluruhan

  • Karena harus terkoneksi internet, biasanya godaan lain akan muncul untuk menunda pekerjaan dengan bermain sosial media, menonton film atau belanja online.
●●●

Jika dilihat dari keunggulan dan kelemahan, mulai beralih untuk menggunakan aplikasi berbasis web adalah pilihan bagus bagi sebuah tim kerja. Kendala koneksi internet sepertinya akan jarang ditemui, karena ketika sedang berada di kantor, kafe, co-working space untuk bekerja, biasanya sudah tersedia juga koneksi internet.

Tapi hati-hati, jangan sampai terjebak dengan fasilitas koneksi internet yang justru bukan digunakan untuk produktif tapi malah digunakan untuk mendapatkan kesenangan sesaat dan menunda pekerjaan.

⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼⎼

Baca artikel terkait:

Comments