Menemukan Kenyamanan Membaca di Medium
Membaca artikel di internet sering kali memaksa kita merasa kurang nyaman, karena begitu banyak gangguan di sekitar artikel yang ingin kita baca. Contohnya: penempatan judul-judul artikel terkait yang berjejalan di sekitar artikel utama, belum lagi jumlah iklan yang terlalu banyak.
Saya sering melakukan hal ini ketika menemui artikel di website yang seperti di atas:
- Langsung saya tutup tab website tersebut
- Mencari artikel serupa di website yang lebih minim gangguan
- Jika masih belum ketemu website yang saya kehendaki, ya sudah pasrah lah saya dengan tetap membuka website yang penuh dengan gangguan tadi dan melakukan scanning cepat dengan cara menekan tombol "Ctrl + F" di keyboard dan menuliskan informasi yang ingin saya cari.
Terhitung mungkin sejak hampir dua tahun terakhir, saya menemukan website yang cocok untuk membaca artikel dengan tenang dan minim gangguan.
Website itu adalah: medium.com
Selain website, Medium memiliki aplikasi yang tersedia untuk smartphone Android dan iOS.
Beberapa hal yang saya suka dari Medium adalah:
- Terasa seperti membaca buku dengan kertasnya yang polos tanpa ada gangguan sana sini
- Ukuran font artikelnya yang menurut saya proporsinya sangat pas dan membuat orang betah membaca dalam waktu yang lama
- Belum pernah sekalipun saya menemui artikel bersifat clickbait. Hampir semua artikel yang saya dapatkan dan baca di sini sangat bermanfaat dan membuka wawasan
- Jumlah penggunanya sudah sangat banyak dan dari berbagai belahan dunia, yang memungkinkan anda mempelajari banyak hal dari banyak orang dengan latar belakang mereka yang bervariasi
- Fitur Mode Malam di aplikasi smartphone yang membuat tetap nyaman ketika membaca di malam hari.
Di preferensi akun Medium yang saya miliki, saya memilih beragam topik sebagai asupan artikel yang akan saya dapatkan tiap harinya lewat notifikasi di email. Mulai dari leadership, management, self improvement, self motivation, dan design.
Dengan banyaknya kelebihan yang ditawarkan Medium yang sudah saya sebutkan di atas, saya merekomendasikan Medium sebagai asupan ilmu yang pas di era digital seperti sekarang. Dan satu lagi: ini GRATIS !!
Comments
Post a Comment