Akrabnya Portofolio Desain dan Kesempatan



portofolio desain, portfolio design, kesempatan kerja, freelance
Sumber dari unsplash.com


"Karena senang saja"

Adalah kalimat sederhana yang saya ucapkan ketika ada yang bertanya kenapa memilih desain sebagai salah satu hal yang saya tekuni dan menjadikannya sebagai salah satu jalur pemasukan.

Kalimat tersebut mungkin biasa saja. Tapi efeknya saya rasakan sangat hebat ketika kita melakukan pekerjaan dengan senang. Waktu yang terlewat untuk belajar, melakukan kesalahan yang terus berulang, tidak akan terasa. Ini sudah saya rasakan selama kurang lebih 7 tahun sejak memulai belajar desain di bangku SMA secara otodidak.

Belakangan, saya merasa bersyukur karena sudah memulai hal tersebut cukup lama.

Karena sudah memulainya cukup lama, terlebih dalam hal pendalaman tools yang digunakan (seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe XD, dan semacamnya), sekarang saya sudah memiliki sekumpulan portofolio desain yang bisa ditunjukkan di berbagai situs kreatif seperti Behance, Dribbble, dll.

Bagi seseorang yang mencari pemasukan di bidang desain, portofolio ini sifatnya wajib dimiliki. Sangat penting untuk menunjukkan hasil karya kita terlebih dahulu sebelum akhirnya peluang untuk mendapatkan proyek terbuka.

Ibaratnya jika saya memposisikan diri sebagai orang yang akan memberikan pekerjaan dan honor kepada seseorang, saya harus mengenalnya terlebih dahulu terutama dari pengalaman yang dia miliki dengan bidang pekerjaan yang akan diberikan. Baru setelah itu, jika pengalaman yang dia miliki cocok dengan yang kita inginkan, maka pembicaraan akan mulai terjadi antara si pemberi kerja dan si pekerja yang nantinya bisa berujung kepada sebuah kesepakatan kerja.

Mengenai portofolio desain ini saya punya cerita.

-------------------------------------------------------------------

Jadi, lebih dari setengah tahun terakhir saya fokus untuk mendalami UI/UX Design. Bagi yang masih awam, menurut saya pribadi, UI/UX Design adalah sebuah bidang desain yang fokus untuk menciptakan desain alur dan tampilan dari sebuah aplikasi maupun website.

Awalnya saya mencari informasi dari beberapa kenalan yang sudah memulai usahanya di bidang ini. Setelah mendapatkan bermacam informasi yang dibutuhkan, saya memutuskan untuk membuat akun Dribbble sebagai tempat utama dalam menunjukkan portofolio yang fokus di UI/UX Design.

Karena otomatis belum bisa mendapatkan klien yang nyata, saya menggunakan solusi yang banyak dilakukan oleh desainer lain juga ketika mengawali karirnya. Yaitu dengan mengerjakan personal project dan project challenge yang bersifat fiktif atau tidak nyata.

Mulai lah saya rutin membuat desain-desain tersebut dan mengunggahnya di akun Dribbble.

Di tengah proses tetap aktif mengerjakan desain dan mengunggahnya, saya juga membuat akun Fiverr atas saran dari salah seorang teman untuk menawarkan jasa freelance membuat desain aplikasi atau website.

Singkat cerita, dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan sejak pertama kali saya aktif di Dribbble dan Fiverr : Kesempatan itu Datang !!

Ada seorang calon klien yang ingin menggunakan jasa freelance saya di Fiverr untuk melakukan proses desain ulang dari tampilan website yang dia miliki. Tapi di awal, dia meminta saya untuk menunjukkan akun Dribbble saya terlebih dahulu sebagai referensi. Pas sekali. Langsung saya tunjukkan, dia cocok dengan portofolio saya, dan Kesepakatan Terjadi !!

-------------------------------------------------------------------

Itu adalah cerita yang saya alami tentang keakraban portofolio desain dengan kesempatan yang akan terbuka.

Soal website apa yang anda gunakan untuk menunjukkan hasil karya dan menawarkan jasa, tools apa yang digunakan saat membuat desain, semua orang punya pertimbangannya masing-masing. Cara di atas bekerja untuk saya, mungkin anda tertarik juga untuk menggunakan cara yang sama dan kita bisa berbagi cerita soal itu.

Penutup:
Jadi intinya, sebagai seorang desainer, menunjukkan portofolio desain kita itu wajib dilakukan. karena itu adalah langkah awal untuk membuka berbagai macam pintu kesempatan yang sebelumnya tertutup karena kita belum menunjukkannya.

Comments